Nama Guru : Muhammad Arief Rahman Hakim
Mata Pelajaran : PAI
Kelas : X IPA 1234
Kode KD : 3.1 menganalisiis QS AL-isra ayat 32 dan surat an-nur ayat 2 serta hadis tentang larangan zina
Materi : zina dalam pandangan islam
Tujuan Pembelajaran : agar peserta didik terhindar dari zina
assalamualaikum anak-anak pada hari ini kita akan belajar tentang zina dalam pandangan islam
adapaun materinya akan dijabarkan dibawah ini.
ayat tentang larangan zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
adapun ayat lainnya yaitu
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
dan menurut salah satu hadits rosul dosa berzina disejajarkan dengan orang kafir.
adapun hadisnya:
الحَدِيْثُ الرَّابِعُ عَشَرَ
عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَحِلُّ دَمُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلاَّ بِإِحْدَى ثَلاَثٍ: الثَّيِّبُ الزَّانِي، وَالنَّفْسُ بِالنَّفْسِ، وَالتَّارِكُ لِدِيْنِهِ المُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ
رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, ‘Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga sebab: (1) orang yang telah menikah yang berzina, (2) jiwa dengan jiwa (membunuh), (3) orang yang meninggalkan agamanya (murtad), lagi memisahkan diri dari jamaah kaum muslimin.” (HR. Bukhari dan Muslim) (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 6878 dan Muslim, no. 1676]
ASBABUN NUZUL DAN ISI KANDUNGAN
Surat Al-Isra ayat 32
A. Isi kandungan
Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk, zina merendahkan harkat, martabat, dan kehormatan manusia.
B. Asbabun nuzul
Seorang lelaki bernama murtdaz al ghonawi yg ditugaskan membawa tawanan dari mekkah ke madinah, dia membawa anaq seorang penjajah sex , dan anaq mengajak murtadz untuk melakukan hubungan (zina) , sesampai dimadinah , murtadz bertanya pada rosulullah maka turunlah surat an nur ayat 2 dan al isra ayat 32
Surah An-Nur ayat 2
A. Isi kandungan
1) Perintah Allah untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing masing seratus kali
2) Orang yang beriman dilarang untuk berbelas kasihan kepada keduanya untuk melaksanakan hukuman Allah swt
3) Pelaksanaa hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman
B. Asbabun Nuzul
1. Sebab turunnya ayat ini, diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih, dari Ali bin Bi Thalib ra, ia berkata : Ada seorang laki-laki di masa Rasulullah SAW berjalan di sebuah jalan di Madinah lalu ia melihat seorang perempuan dan perempuan itu juga melihat kepadanya dan kemudian keduanya dirayu setan sehingga masing-masing tidak melihat melainkan dengan rasa kagum. Pada waktu si laki-laki sedang berjalan di tepi sebuah dinding, ia pun terpancang pandangannya kepada perempuan itu tiba-tiba ia terbentur mukanya hingga hidungnya pecah. Kemudian ia berucap : demi Allah aku tidak akan mencuci darah ini sampai aku datang kepada Nabi SAW, memberitahukan ihwalku ini. Lalu ia datang kepadanya dan menceritakan apa yang ia alami, kemudian Nabi SAW, bersabda : “Itulah hukuman dosamu!” kemudian Allah menurunkan firman-Nya: “ Katakanlah kepada orang-orang mukin : Hendaklah mereka menundukkan sebagian pandangan mereka….. dst.
2. Ibnu Katsir ra, meriwayatkan dari Muqatil bin Hayyan dari Jabir bin Abdillah Al-Anshari, ia berkata : Sampailah berita kepada kami – Allah Maha Tahu – bahwa Jabir bin Abdillah Al-Anshari mengatakan bahwa Asma’ binti Murtsid berada dalam kebun kurma Bani Haritsah kemudian perempuan-perempuan pada masuk ke dalam kebun itu tanpa memakai kain panjang, sehingga tampak kaki-kaki mereka yakni pergelangan kaki serta terlihat dada-dada mereka. Maka Asma’ berkata : Alangkah buruknya ini ! kemudian Allah menurunan ayat : “Dan katakanlah kepada orang-orang perempuan mukminah, hendaklah mereka menundukkan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar