Nama Guru : Muhammad Arief Rahman Hakim
Mata Pelajaran : PAI
Kelas : X IPA 1234
Kode KD : 3.3 menganalisis makna Al-Asmaul husna al-karim,
al-mu’min, al wakil, al- matin, al-jami’, al-adl, dan al-akhir
Materi : asmaul husna al-karim, al-mu’min, al wakil, al- matin
Tujuan Pembelajaran : agar peserta didik mengetahui nama nama
ALLAH SWT al-karim, al-mu’min
ASSLAMULAIKUM ANAK ANAK.....
Allah SWT memiliki banyak nama nama
yang agung, jumlah nama Allah ada 99, untuk itu pada materi ini, kita akan
belajar mengenal nama nama Allah, yang biasa kita sebut Asmaul husna.
Hadits tentang
asmaul husna
إِنَّ لِلهِ
تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اَسْمًا مِاَئةً إِلَّا وَاحِدًا مِنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ
الْجَنَّةَ رواه
البخاری ومسلم
Artinya :
sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang
menghafalnya pasti masuk surga
Asmaul
husna Al- Karim dan Al-Mu’min
Secara
bahasa asal kata karam masdar dari al-karim, al karim memiliki makna
yaitu kemuliaan dan ibnu qutaibah
mengartikan pemaaf, menurut al-azhari RA, zat yang memiliki kebaikan,amat
pemurah, pemberi nikmat dan keutamaan
Dalam
Al-Qur’an Allah berfirman an naml ayat 40
وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ
وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Artinya
Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia
bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka
sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”
Sedangkan
Al-mu’min artinya zat yang memberi keamanan, Allah adalah tempat berlindung dan
bergantung manusia. Allah berfirman dalam surat Alhasyr ayat 23
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ
اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ
الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Artinya
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja,
Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara
Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan,
Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Asmaul husna Al- wakil dan al-matin
Allah adalah zat yang mewakili, Allah memenuhi segala
keperluan manusia dan hamb-hambanya, sebagaimana di jelaskan dalam Alqur’an surat Annisa Ayat 81
وَيَقُوْلُوْنَ طَاعَةٌ ۖ فَاِذَا بَرَزُوْا مِنْ
عِنْدِكَ بَيَّتَ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِيْ تَقُوْلُ ۗ وَاللّٰهُ
يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُوْنَ ۚ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ
وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan,
“(Kewajiban kami hanyalah) taat.” Tetapi, apabila mereka telah pergi dari
sisimu (Muhammad), sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari
(mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat
siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan
bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung.
Allah adalah zat yang maha kokoh atau maha kuat. Kekuatan
Allah tak ada yg bisa menandinginya, seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an, adz
dzariyat ayat 58
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ
الْمَتِيْنُ
Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang
Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar