Nama Guru : Muhammad Arief Rahman Hakim
Mata Pelajaran : PAI
Kelas : X IPA 1234
Kode KD : 3.1 menganalisiis QS AL-anfal ayat 72 serta hadis tentang kontrol diri , prasangka baik dan persaudaraan
Materi : BERPERASANGKA BAIK
Tujuan Pembelajaran : agar peserta didik selalu berprasangka baik pada siapapun dan kapanpun
assalamualaikum anak-anak
hari ini kita akan mempelajarai pentingnya berperasangka baik atau khusnudzon, sebelum belajar marilah sama sama berdoa agar apa yang kita pelajari bermanfaat amiin
berdoa menurut keyakinan masing-masing
ayat tentang perintah berperasangka baik
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ
لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang
hadits
a. Orang – orang yang beriman haram hukumnya mengghibah dan mencari – cari keburukan orang lain.
b. Orang – orang yang berbuat ghibah, mencari – cari keburukan orang lain, serta senantiasa berburuk sangka, maka hukumnya dosa.
c. Orang – orang yang senantiasa berburuk sangka, senantiasa mengghibah orang lain, dan senantiasa mencari – cari keburukan orang lain, perumpamaannya tidak lain seperti orang yang suka memakan bangkai daging saudaranya sendiri.
d. Diwajibkannya orang – orang beriman untuk senantiasa bersikap Husnudzon ( berbaik sangka ) di segala bidang kehidupan.
e. Allah Maha penerima taubat para hambanya yang mau berserah diri dan tawakal kepada-Nya.
Hikmah
1. terhindar dari segala persengketaan
2. terciptanya keharmonisan
3. hidup tentram tanpa rasa curiga
4. semakin kokoh nya ikatan kekeluargaan
5. hati dan jiwa semakin bersih dan diliputi ketenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar